Quantcast
Channel: diDepok.com » Depok Update
Viewing all articles
Browse latest Browse all 8

Asal Usul Nama Jalan Margonda di Depok

$
0
0

Asal Usul Nama Margonda Depok

Orang Depok pasti tau lah ya jalan ini. Jalan Margonda. Ya iya, lha wong ini satu-satunya jalan ‘protokol’ terbesar di Depok. Dari Depok ke Jakarta atau arah Jakarta mau ke Depok ya pasti lewatin jalan Margonda ini.

Nah, udah tau belum asal muasal nama “Margonda” yang akhirnya dijadikan nama jalan ini? Hayoo!

Sudah tau “Margonda” itu nama benda, rumah, pemuda, pemudi, jembatan, atau nama buah? Hehe

Ternyata, nama “Margonda” adalah sebuah nama seorang pemuda.

Dari buku ”Gedoran Depok: Revolusi Sosial di Tepi Jakarta 1945-1955′ yang ditulis oleh Wenri Wanhar, Margonda adalah seorang pemuda yang belajar sebagai analis kimia dari Balai Penyelidikan Kimia Bogor. Lembaga ini dulunya bernama Analysten Cursus. Didirikan sejak permulaan perang dunia pertama oleh Indonesiche Chemische Vereniging, milik Belanda.

Memasuki paruh pertama 1940-an, Margonda mengikuti pelatihan penerbang cadangan di Luchtvaart Afdeeling, atau Departemen Penerbangan Belanda. Namun tidak berlangsung lama, karena 5 Maret 1942 Belanda menyerah kalah, dan bumi Nusantara beralih kekuasaannya ke Jepang. Margonda lantas bekerja untuk Jepang.

Saat Jepang takluk dengan bom atom Amerika di Nagasaki dan Hiroshima pada tahun 1945, Margonda ikut aktif dengan gerakan kepemudaan yang membentuk laskar-laskar. Margonda bersama tokoh-tokoh pemuda lokal di wilayah Bogor dan Depok mendirikan Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) yang bermarkas di Jalan Merdeka, Bogor.

Pada masa revolusi, banyaknya kelompok kecil laskar dan para pejuang berakibat petaka bagi para Belanda Depok. Pada 11 Oktober 1945, meletus peristiwa Gedoran Depok. Depok diserbu para pejuang kemerdekaan. Para pejuang menilai orang Depok tidak mengakui kemerdekaan Indonesia.

Depok pun dikuasai para pejuang. Kantor Gemeente Bestuur berubah fungsi menjadi markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR) batalyon ujung tombak Jawa Barat pimpinan Ibrahim Adjie.

Sayangnya, dalam peristiwa itu, jejak sejarah Margonda tidak tercatat. Yang pasti, beberapa hari kemudian, pasukan NICA yang datang membonceng Sekutu menyerbu Depok untuk membebaskan orang Depok yang ditawan TKR. Pejuang berhasil dipukul mundur. Tawanan wanita dan anak-anak Depok dibebaskan, dibawa ke kamp pengungsian di Kedunghalang, Bogor.

Memasuki bulan November, para pejuang yang tercerai-berai kembali menjalin koordinasi dan menyusun kekuatan. Mereka berencana merebut kembali Depok dari tangan NICA. Mereka menyusun sebuah serangan yang menggunakan sandi ‘Serangan Kilat’. Pasukan NICA kelabakan tapi Depok gagal direbut pejuang. Kedua pihak mengalami korban yang banyak.

Saat peristiwa itulah, keberadaan Margonda kembali muncul. Di antara ratusan pejuang yang gugur hari itu, terdapat Margonda, pimpinan AMRI. Margonda gugur 16 November 1945 di Kali Bata, Depok daerah bersungai di kawasan Pancoran Mas, Depok. Sungai yang bermuara di Kali Ciliwung itu menjadi saksi gugurnya Margonda.

Nama Margonda tercatat di Museum Perjuangan Bogor bersama ratusan pejuamg yang gugur. Semasa berjuang, Margonda berkawan dekat dengan Ibrahim Adjie dan TB Muslihat. TB Muslihat senasib dengan Margonda. Dia gugur dalam pertempuran. Pemerintah Bogor membangun patung TB Muslihat di Taman Topi, sekitar stasiun Bogor. Sementara Ibrahim Adjie, berhasil selamat. Dia berkarir menjadi tentara dengan jabatan akhir Pangdam Siliwangi.

Sejarawan UI JJ Rizal yang dikonfirmasi merdeka.com, mengaku tidak tahu alasan pemerintah Bogor menjadikan jalan utama di Kota Depok menggunakan nama Margonda. Depok dahulu adalah kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor

“Soal pemberian nama jalan, kan semata-mata bukan urusan sejarah. Lebih kepada politik. Selama ini, banyak nama tentara yang dijadikan nama jalan meski bukan berasal dari daerah itu. Misalnya para tokoh pahlawan revolusi yang menjadi jalan di berbagai wilayah,” kata Rizal.

“Seingat saya, nama Jalan Margonda sudah ada sejak 1980-an,” tandasnya.

The post Asal Usul Nama Jalan Margonda di Depok appeared first on diDepok.com.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 8

Latest Images

Trending Articles